Kedepankan Tema Moderasi, KKN MMK di Dusun Prampelan Wujudkan Harmoni, Inovasi, dan Kemajuan Bersama
Dusun Prampelan, Desa Mlilir, telah menjadi saksi dari pelaksanaan program KKN MMK Kolaboratif 2024 yang melibatkan tiga perguruan tinggi, yaitu UIN Walisongo Semarang, UHN IGB Sugriwa Denpasar, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang berlangsung dari tanggal 8 Juli hingga 22 Agustus 2024. KKN MMK Kolaboratif ini merupakan wujud sinergi antara mahasiswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Mereka bersama-sama menciptakan lingkungan yang harmonis, memperkuat kerukunan antarumat beragama, serta mengedepankan program-program yang berorientasi pada pembangunan dan kemajuan masyarakat Dusun Prampelan. Dengan tema moderasi beragama, kegiatan ini mengedepankan nilai-nilai toleransi dan solidaritas melalui program-program lintas agama yang menjadi ciri khas unik dari pelaksanaan KKN kali ini.
Berbagai program rutin yang telah dijalankan selama KKN meliputi pengajian, ibadah bersama, pendampingan belajar anak-anak, kerja bakti, persiapan 17 Agustus, hingga pelatihan tari Bali. Program ini bertujuan untuk membangun karakter masyarakat yang lebih berbudaya, religius, dan gotong-royong, serta diadakan pula lomba-lomba kreatif untuk anak-anak dan remaja, yang tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga meningkatkan kreativitas. Selain itu, pengenalan budaya tari Bali yang khas menjadi salah satu upaya mempererat hubungan lintas budaya dalam nuansa kebersamaan.
Dalam skala yang lebih besar, berbagai divisi dalam KKN MMK Kolaboratif 2024 turut merealisasikan program unggulannya. Divisi Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting pada anak-anak, program santunan berkah, edukasi anti-bullying, serta pelatihan pembuatan kerajinan dari barang bekas. Salah satu capaian terbesar dari divisi ini adalah penyelenggaraan plang jalan di sekitar Dusun Prampelan, yang memudahkan mobilitas warga dan pendatang. Program ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan fasilitas desa khususnya di Dusun Prampelan dan kesejahteraan masyarakat setempat
Pada Divisi Pendidikan dan Keagamaan, program-program seperti workshop public speaking dan kolaborasi dengan Perpustakaan Keliling Kabupaten Semarang dalam kegiatan membaca buku bersama anak-anak, menjadi sorotan utama. Program ini tidak hanya menanamkan minat baca sejak dini tetapi juga membangun kemampuan berbicara di depan umum, serta pengembangan karakter dan intelektual generasi muda. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan menjadi salah satu bukti nyata kontribusi KKN dalam membentuk fondasi pendidikan yang lebih baik di Dusun Prampelan.
Sementara itu, Divisi Kominfo berhasil menghadirkan inovasi dalam literasi digital melalui sosialisasi penggunaan media sosial yang bijak, workshop fotografi, serta pembuatan video dokumenter tentang kehidupan Dusun Prampelan.. Mlalui kegiatan ini, masyarakat diberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya penggunaan media di era digital serta keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Pembuatan video dokumenter juga menjadi catatan berharga yang merekam keunikan budaya dan kehidupan sehari-hari di Dusun Prampelan. Program ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga dengan kemampuan yang lebih baik dalam memanfaatkan media digital secara positif dan produktif, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital dalam kehidupan modern.
Divisi Kewirausahaan juga turut menyumbangkan perannya dalam pengembangan UMKM lokal di Dusun Prampelan melalui kunjungan dan pendampingan pada UMKM Tempe, Pipa Roko, Mebel Kayu, dan Tas. Program ini bertujuan meningkatkan ekonomi warga melalui pemberdayaan usaha kecil. Tak hanya itu, Divisi Kewirausahaan juga mendukung UMKM dengan langkah inovatif, seperti pembuatan akun Google Maps dan pemasaran melalui media sosial. Selain itu, pemberian alat produksi menjadi bentuk dukungan nyata yang diharapkan dapat mendorong produktivitas dan jangkauan pasar UMKM lokal. Melalui program pengembangan UMKM ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM di Dusun Prampelan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi bisnis.
Program Moderasi Beragama menjadi sorotan utama dari KKN MMK ini. Kegiatan ini direalisasikan dalam bentuk kunjungan ke berbagai tempat ibadah, seperti Masjid Mujahidin, Klenteng Ambarawa, Gereja Katolik Santo Yusup, Pura Giri Suci, dan Vihara Vajra Bumi Honocoroko. Setiap kunjungan bertujuan untuk melakukan dialog moderasi beragama dan pemahaman secara umum kepercayaan antarumat beragama. Selain kunjungan, peserta KKN juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih-bersih di tempat ibadah seperti masjid dan pura.
Aktivitas ini bukan hanya meningkatkan kebersihan tempat ibadah tetapi juga meneguhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara berbagai komunitas agama. Melalui program ini, KKN MMK Kolaboratif tidak hanya menciptakan momen-momen interaksi yang harmonis, tetapi juga menunjukkan bahwa moderasi beragama dapat diwujudkan dalam tindakan nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya serupa di masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi keharmonisan sosial bagi masyarakat setempat.
Penutupan kegiatan KKN MMK Kolaboratif pada 20 Agustus 2024 menandai akhir dari periode yang produktif dan penuh kontribusi. Selama lebih dari sebulan, program-program yang dijalankan tidak hanya mempererat hubungan antar kampus dan masyarakat tetapi juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Dusun Prampelan. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat terus dirasakan dan menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang sehingga berdampak bagi kemajuan Dusun Prampelan, Desa Mlilir, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, maupun spiritualitas.