Dirjen Bimas Hindu Menyapa: Prof Duija Ajak Kasubdit Penyuluhan Susun Program Kompetensi Penyuluh Tingkat Nasional bertajuk Dharma Nugraha Mahotama
Melek Hindu (27/9/2023), Dirjen Bimas Hindu Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si menyapa Penyuluh Agama Hindu seluruh Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh Agama Hindu melalui program Dirjen Bimas Hindu Menyapa
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dihadiri 534 Penyuluh Agama Hindu se-Indonesia, hadir pula mendampingi Dirjen, Direktur Urusan Agama Trimo, M.Pd dan Kasubdit Penyuluhan Ditjen Bimas Hindu Dr. Ida Pidada.
Dalam sambutannya, Prof Duija menyampaikan beberapa point penting yang harus menjadi perhatian bagi seluruh Penyuluh Agama Hindu yang merupakan ujung tombak terdekat dengan umat di daerah
“Penyuluh wajib menyampaikan pesan-pesan dharma yang selaras dengan apa yang tertuang kitab Suci dengan Tradisi Kearifan Lokal Hindu di Nusantara. Penyuluh juga harus mampu memberikan pemahaman dan kesejukan dan bukan sekedar pengetahuan logika. Yang tidak kalah penting, Penyuluh mesti menyusun program-program unggulan yang selaras dengan program direktorat, seperti pengembangan ide kreatif, pengembangan UMKM, pendampingan hukum, pembinaan stanting dan lain-lain”
Prof. Duija juga menekankan kepada penyuluh untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan penyuluh didaerah
Aktivitas penyuluh dalam melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan program-program didaerah, nampaknya sangat penting untuk selalu dipublikasikan, baik dalam bentuk tulisan-tulisan singkat ataupun bentuk publikasi yang lain. Hal ini penting sehingga jejak digital terbangun dan dapat menjadi acuan bagi generasi berikutnya dalam melaksanakan penyuluhan, Tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada penyuluh yang telah melaksanakan pengabdiannya dengan baik Dirjen Bimas Hindu mengajak Kasubdit Ditjen Bimas Hindu Ida Pidada untuk merancang program Kompetensi Penyuluh ditingkat Nasional
untuk memberikan apresiasi/reward kepada Penyuluh Agama Hindu yang telah mengabdikan dirinya, sangat baik jika kita melaksanakan program kompetensi penyuluh tingkat nasional bertajuk Dharma Nugraha Mahotama. Sehingga para penyuluh didaerah yang mengabdi sungguh-sungguh dan berkarya sepanjang pengabdiannya serta memberi manfaat bagi umat mendapat penghargaan dari Negara. Dharma Nugraha Mahotama tentunya akan menambah semangat penyuluh untuk meningkatkan kreativitas dan melakukan pengabdian dengan maksimal, ujarnya
Diakhir sambutan, Prof. Duija mengajak para penyuluh yang tersebar diseluruh Indonesia untuk berpegang teguh pada konsep Hindu Nusantara, yang merupakan kekayaan kita sebagai umat Hindu di Indonesia.